Kentut Berbau Busuk dan Terus-terusan Dapat Jadi Pertanda Kanker Usus Besar!

Dalam kebanyakan kasus, wajar dan sehat bagi seseorang mengalami gas usus (kentut). Rata-rata orang akan kentut sebagian kali dalam sehari. Kentut ada yang bau dan tidak beraroma sama sekali dan itu dianggap normal. Namun bagi mereka yang kentutnya beraroma tentu sungguh-sungguh mengganggu sekali apalagi dikala berada di keramaian akan memalukan sekali.

Kentut yang bau bisa disebabkan karena beberapa hal diantaranya:

Intoleransi kepada makanan
Intoleransi makanan merupakan penyebab yang benar-benar awam dari perut begah. Dalam keadaan ini, ketidakmampuan tubuh untuk memecah laktosa atau gluten menyebabkan gas bau menumpuk dan hasilnya dilepaskan.

Kecuali itu intoleransi makanan bisa disebabkan sebab penyakit celiac merupakan terjadinya luka pada saluran pencernaan. Seseorang dengan penyakit celiac mungkin juga mengalami, penurunan berat badan, kekenyangan, diare dan kelelahan.

Makanan tinggi serat
Dalam beberapa kasus, makanan yang lebih tinggi serat mempunyai bau khas. Bau natural dari makanan ini juga bisa menyebabkan perut begah menjadi bau. Sebagian makanan yang bisa menyebabkan bau antara lain: kubis, Brokoli, asparagus dan bawang putih

Obat-obatan
Obat tertentu bisa menyebabkan seseorang menciptakan bau gas ketika dicerna. Salah satu penyebab yang paling biasa ialah antibiotik yang dapat membunuh sebagian bakteri sehat atau "bagus" di saluran pencernaan dikala mereka berprofesi untuk menghancurkan infeksi.

Ambeien
Konstipasi terjadi saat tinja terbentuk di usus besar dan tidak dapat keluar. Ini mungkin karena minum obat tertentu, diet buruk, atau penyebab biologis lainnya.

Penumpukan tinja di usus besar sering kali menyebabkan penumpukan gas bau terjadi beriringan. Gas ekstra ini dapat menyebabkan begah dan ketidaknyamanan. Saat hasilnya dilepaskan, gasnya kerap berbau.

Bakteri dan infeksi
Saluran pencernaan bertanggung jawab untuk memecah makanan menjadi gizi berguna, yang diresapi ke dalam darah. Ini juga menghasilkan limbah, yang via usus besar.

Adakalanya, tingkat bakteri dalam saluran pencernaan dapat menjadi tak sepadan, berpotensi menyebabkan infeksi. Infeksi ini tak jarang menyebabkan: kentut beraroma, nyeri di perut, diare, demam, mual, muntah dan kelelahan.

Kanker usus besar
Meski tak seperti biasa, seseorang mungkin mengalami bau kentut yang berlebihan imbas adanya kanker usus besar. Polip atau tumor kanker dapat menyusun penyumbatan yang menyebabkan gas terwujud di usus. Cek juga informasi tentang Obat Polip Zahra Herbal. Satu petunjuk peringatan dini ialah saat perubahan diet atau obat tak menghentikan gas berbau busuk dari yang terjadi.

Sebagian kiat untuk menghindari kentut yang berlebihan antara lain:
· makan porsi kecil
· menghindari makanan pemicu
· menghindari makanan yang berbau secara alami
· makan pelan
· minum lebih banyak air
· menghindari minuman berkarbonasi
· yogurt dan makanan lain dengan probiotik